Kebaikan Berbuah Kebaikan


setiap pikiran dan pandangan orang satu dengan yang lain tidak ada yang sama, baik menurut pikiran seseorang belum tentu baik bagi orang yang lain. Adil bagi yang satu belum tentu adil bagi yang satunya lagi, benar baginya belum tentu benar bagi yang lainnya.

Situasi dan kondisi itu terjadi di dalam kehidupan manusia yang masih berpijak di alam fana.

Karena adanya ketidaksempurnaan di dunia !, dan semua itu dipengaruhi dengan adanya kehendak bebas dari setiap insan manusia, serta berkat atau kemampuan dari setiap orang yang berbeda-beda dan diterimanya sejak lahir, Tampil sebagai sosok manusia dewasa dengan kekurangan dan kelebihannya.
Pada akhirnya keberuntungan atau kemalangan, bahagia atau susah, cinta atau nestapa senantiasa berjalan beriringan sepanjang ayat di kandung badan. 

Namun semua itu bukanlah menjadi akhir dari segalanya di bumi. Kiranya ada satu kalimat pemantik keyakinan yang hidup, yaitu : "Benar-salah atau baik-buruk yang dilakukan atau didapat, janganlah berhenti di tempat, berjalanlah penuh kepastian untuk menggapai hari-hari selanjutnya yang jauh lebih baik dan Indah." Kebaikan akan teruji di tanah yang berbeda-beda, meski pun demikian janganlah lelah berbuat kebaikan yang dilakukan terlebih dahulu dan memupuk kepekaan berbela rasa, kasih, dan peduli.

Rays
230120

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat