Sandiwara kan Usai

Sandiwara kan Usai

Mata ruang jendela
Percikan cahaya makna
Tentang rona kehidupan

Pikir bermata dua
Hati kan demikian
Hidup sosok pilihan

Dalam pijak dunia
Telah berulang kata
Dan berulang bijak 

Hidup tuk sesaat
Peziarahan ketukan waktu
Tiba penghujung kemuliaan

Adakah gundah utang
Adakah senyum tabungan
Tentang kekal kelak

Dalam durjana dunia
Sandiwara kan usai
Para pemeran bimbang

Hanya membawa bekal
Tuk cukup perjalanan
Gapai berkah lain

Tiada dan ada 
Ada dan tiada
Asa air kekuatan

Mengambil jalan diri
Tuk mengairi ladang
Menebar cinta semata

Kan titiskan berkat
Tiada menjadi ada
Masih ada sempat 

Dibuka pintu sukma
Hangatkan dingin hati
Bersama senyum mentari

Bak terang dunia
Burung -burung kembali
Singgahi pohon berhutan

Sautan para penghuni
Damai kan bersalam
Tenang dalam peraduan

Panjangkan nafas hidup
Kembali cerita keindahan
Manusia citra penciptaan 

Rays
230110








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat