Aku Datang Untuk Mewartakan Injil


Renungan Bacaan Minggu 04 Pebruari 2024
Injil Markus 1 : 29-39

Menceriterakan tentang pelayanan sukacita dan keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus. Selain mengajar kepada banyak orang, Yesus juga menyembuhkan banyak orang sakit termasuk penyakit demam ibu mertua Simon (ayat 30).

Sambil memegang tangan perempuan itu, Yesus membangunkannya, lalu lenyaplah penyakit demam ibu mertua Simon. Kemudian perempuan itu bangkit dari sakitnya dan langsung melayani Yesus, Yakobus, Yohanes, Andreas dan Simon (menantunya), mereka yang telah datang ke rumah Simon dan mertuanya.

Peristiwa perempuan itu langsung melayani mereka tidak seperti orang sakit lainnya yang ketika sembuh tetapi masih belum bisa bangkit dengan sempurna. Oleh karena kuasa Yesus yang besar mengindikasikan bahwa penyembuhan terhadap ibu itu segera dan sempurna. 

Kuasa Yesus yang segera dan sempurna tidak hanya berlaku bagi orang sakit saja namun berlaku juga bagi orang yang kerasukan setan, disembuhkan dan dilepaskan dari cengkeramannya (ayat 32-34).

Kepada setan, Ia tidak memperbolehkan berbicara meski mereka mengenal diri-Nya. Mereka tahu siapa Yesus, "Yang Kudus Dari Allah".

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. (Yakobus 2 : 19). Tetapi setan-setan itu tidak mau hidup taat terhadap Yesus.

Dia sering menghardik atau membentak mereka untuk tidak berbicara,
dan menolak kesaksian mereka karena kesaksiannya tidak lahir dari keselarasan dan sukarela.

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar ke tempat sunyi dan berdoa, berkomunikasi dengan Bapa-Nya di Sorga, menjalin relasi intim dengan-Nya. Bakti dan kesatuan-Nya serta keterbukaan dengan Allah membuat diri-Nya mampu melakukan segala perintah Allah di dalam karya-karya keselamatan.

Lalu Ia meneruskan perjalanan-Nya ke tempat-tempat lain selain tempat tinggal Simon dan ibu mertuanya. Katanya : " Karena Aku Telah Datang Untuk Memberitakan Injil dan Kerajaan Bapa-Ku". Ke rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir roh-roh jahat dan setan-setan.

Bagaimana dengan kita, apakah kita mau bersaksi dengan keselarasan dan sukarela tentang Injil (Kabar Sukacita dan Keselamatan)?

Raymundus Susanto
CIC-Jonggol
Bogor
Tuhan Memberkati 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat