Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Melekat Pada Yesus Adalah Kebenaran dan berbuah Banyak

Gambar
Renungan Bacaan Injil Yohanes 15 :1-8, Minggu 28 April 2024 Tanaman anggur memiliki satu cabang, tinggal dengan banyak ranting. Ranting ini menjadi tempat tumbuhnya dedaunan dan buah anggur. Jika terdapat cabang yang patah dari pokok anggur, maka tanaman anggur tidak mungkin menghasilkan buah sebab setiap nutrisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan buah berasal dari pokoknya. Tanaman merambat ini secara khas memiliki dua jenis cabang, yakni cabang yang berbuah dan yang tidak berbuah. Ranting-ranting yang tidak berbuah harus dipangkas kembali dengan hati-hati agar pokok anggur menghemat daya hidup untuk menghasilkan buah yang baik. Tuhan Yesus menggunakan gambaran pohon anggur ini untuk menggambarkan jenis kehidupan yang Ia hasilkan dalam para murid-murid-Nya yang dipersatukan dengan Dirinya. Buah kehidupan yang dihasilkan oleh orang yang melekat pada Yesus adalah kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus. (Rom. 14 : 17). Di dalam perjanjian lama kebun anggur at...

Kita Diutus Menjadi Gembala Baik Seperti Yesus

Gambar
  Renungan Injil Yohanes 10 : 11-18, Minggu 21 April 2024 Gembala yang baik adalah gembala yang mampu menjaga, mengayomi, dan melindungi domba-dombanya. " Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya"( ayat. 11). Kita bisa menjadi gembala yang baik seperti Yesus, meskipun hanya Yesus yang dapat menjadi gembala yang baik bagi manusia. Tuhan Yesus bukan saja memegang peranan sebagai gembala sejati yang menjamin keamanan dan kebutuhan masing-masing domba peliharaan-Nya, tetapi juga " pintu"  bagi domba-domba-Nya dan memberi hidup berkelimpahan. " Pencuri datang hanya untuk mencari dan membunuh serta membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyai dalam segala kelimpahan" (ayat. 10). Dalam hidup kita pun dituntut untuk menjadi gembala yang baik dimana pun kita berada. Yesus menginginkan seseorang gembala atau pemimpin yang baik tentunya mempunyai kepribadian yang rendah hati, tidak sepert...

Damai Sejahtera Bagi Kamu

Gambar
Renungan Injil Yohanes 20 : 19-31, Minggu 07 April 2024 Setelah Yesus bangkit dari kematian, Ia mendatangi murid-murid-Nya di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, dan Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata : " Damai sejahtera bagi kamu." Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid-Nya itu bersukacita ketika melihat Tuhan, dan menerima kuasa kebangkitan yang membuktikan bahwa Ia benar-benar Allah. Yesus mengutus mereka, meneruskan pekerjaan-Nya dengan penuh sukacita ke seluruh dunia, seperti Bapa-Nya mengutus Dia. Juga menghendakinya memberitakan Injil melalui kebangkitan Yesus, dan mengajarkan kepada mereka dapat membagikan damai sejahtera bagi orang lain.  Kemudian Yesus mengembusi mereka dengan Roh Kudus untuk menerima kekuatan, keberanian, memimpin, menolong, dan penghiburan. "Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atasmu" (Kisah Para Rasul 1: 8). Se...