Karena Setiap Orang Akan Digarami Dengan Api

Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai  yang seorang dengan yang lain.

Bacaan Injil Markus 9 : 38-50, hari minggu 29 September 2024 mengisahkan bagi setiap orang yang melakukan mukjizat dan tidak melakukan pengajaran yang menyesatkan orang lain, ia berada di pihak kita, Bapa di Sorga.

Pertama :

Yesus mengajar kepada Yohanes dan kita bahwa bila seseorang yang melakukan mukjizat demi nama-Ku, ia ada di pihak kita, untuk itu janganlah kamu mencegah dia, sebab tidak ada seorang pun yang telah mengadakan mukjizat mengusir setan dalam nama-Ku, ia tidak mungkin seketika itu juga mengumpat Aku.

Karena ia mengakui otoritas-Ku untuk melayani sesama, bukan karena mendapatkan upah (pahala), tetapi diperuntukkan hidup sebagai respons terhadap sesama, melayani dengan kasih.

"Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya." ( Mark. 9 : 38-42)

Kedua :

Hendaklah kita selalu mempunyai garam dalam diri kita dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain, tidak menjadi batu sandungan atau menghalang-halangi orang lain yang berbuat kebaikan demi kebenaran Allah, karena kelak kita akan mempertanggung jawabkan perilaku dan perbuatan kita yang akan digarami dengan api.

"Yang menyesatkan salah satu dari anak kecil  yang percaya ini, lebih baik baginya dengan batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut, dimana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam di neraka."

Sudah semestinya kita memiliki keberanian dan tanggung jawab menolak pengajaran yang menyesatkan, ajaran palsu yang dapat menjauhi diri dari ajaran kebenaran Allah yang sejati. 

Senantiasa mewartakan kebaikan dan sukacita Injil Allah, dimana kita berada, dan meskipun kita berada tidak di dalam komunitas Gereja, atau lembaga yang sama. Mereka pun tidak akan kehilangan upahnya bertindak atas nama-Ku.

Bagaimana kita, apakah kita selalu mempunyai garam dalam hidup kita dan senantiasa berdamai yang seorang dengan yang lain?

Tuhan Memberkati

Raymundus Susanto 
CIC-Jonggol
Bogor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat