Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Hidup Yang Memisahkan Kasih dan Persekutuan Allah

Gambar
   Renungan Pekan IV Prapaskah, 30 Maret 2025 Bacaan Injil lukas 15 : 1 -3 ; 11-32, bercerita tentang perumpamaan Yesus mengenai Allah yang mengasihi kita tanpa syarat. Dan Allah senantiasa siap menyambut setiap orang kembali kepada-Nya. Pengampunan Allah dan kesempatan yang diberikan untuk bertobat itu sangat terbuka lebar bagi mereka yang berdosa oleh karena bapa penuh kerahiman. Lewat perumpamaan tentang domba yang hilang, tentang dirham yang hilang, dan tentang anak yang hilang, Yesus mengajarkan kepada kita mengenai belas kasihan Allah yang tidak terbatas, dan akan ada sukacita atas pertobatan satu orang yang berdosa. Seperti seorang gembala bersukacita karena menemukan seekor dombanya yang hilang. Ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira. Setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya untuk bersukacita bersama-sama dengannya sebab dombanya yang hilang telah diketemukan olehnya. (Luk. 15 : 5-6) Sama dengan seorang perempuan yan...

Tuhan biarkanlah dia tumbuh setahun lagi

Gambar
        Renungan Pekan III Prapsakah Bacaan Injil hari ini, 23 Maret 2025, Lukas 13 : 1-9, bercerita tentang dosa dan kesempatan dari Tuhan untuk memperoleh hidup lebih baik lagi dan bertobat dengan kesadaran terus-menerus akan singkatnya hidup. Tuhan telah menerapkan hari penghakiman semua orang berdosa menghadapi nasib yang sama di hadapan-Nya. Diadili dan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan selama hidup. Yesus memberikan perumpamaan secara khusus menggunakan ilustrasi pohon ara yang tidak berbuah untuk menarik perhatian pada kemandulan rohani bangsa Israel. Pemilik pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya selama tiga tahun tidak berbuah merasa kecewa dengan hal itu, dan segera menyuruh pengurus kebun anggur untuk menebangnya. Namun pengurus kebun anggur menjawab : " Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah, jika tidak, tebanglah dia!"...

Dengarkan Dia

Gambar
Renungan Pekan II Prapaskah Hari ini, minggu 16 Maret 2025, bacaan Injil Lukas 9 : 28-36, mengisahkan tentang transfigurasi atau penampakan Yesus yang dimuliakan di gunung Tabor. Yesus membawa ketiga murid-Nya, Petrus, Yohanes, dan Yakobus naik ke gunung Tabor untuk berdoa. Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Tampak juga Musa dan Elia menampakkan dirinya dalam kemuliaan, dan Yesus berbicara kepada mereka tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. Menjadi hal yang penting dalam penampakan Musa dan Elia kepada Yesus di atas gunung, dan awan melambangkan bahwa Yesus adalah penerus mereka dan telah menggenapi keduanya membawa perjanjian baru. Karena Allah berbicara tentang Yesus sebagai orang pilihan Allah dan Yesus telah menerima peran-Nya untuk menghilangkan keraguan ketiga murid itu.  Allah kembali menegaskan status Yesus : " Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkan Dia." (Lukas 9 :...

Keteguhan dan Kemenangan Yesus Dalam Menghadapi Pencobaan

Gambar
Minggu ini, 9 Maret 2025, kita memasuki masa prapaskah. Kita akan menjalani empat puluh hari puasa, hingga jumat Agung dan Paskah. Paskah membawa kita bersandar kepada Allah dan kemuliaan-Nya. Puasa menguatkan kita untuk menang atas pencobaan dari keinginan dunia, dan hawa nafsu daging demi Kerajaan Allah.  Dalam bacaan Injil Lukas Lukas 4 : 1-13, menceritakan tentang Tuhan Yesus yang penuh dengan Roh Kudus. Kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun, Ia tinggal di situ selama empat puluh hari dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan merasa lapar.  Kisah pencobaan di gurun ini menunjukkan keteguhan dan kemenangan Tuhan Yesus dalam menghadapi pencobaan. Pertama : Iblis menantang Yesus mengubah batu menajadi roti, namun Yesus menjawabnya : "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Luk. 4 : 4 ; Mat. 4 : 4)  Ungkapan ini bermaksud bahwa manusia membutuhkan lebih da...

Sebab Setiap Pohon Dikenal Pada Buahnya

Gambar
Bacaan dan renungan Injil Lukas 6 :39-45, minggu 02 Maret 2025, memiliki makna tentang perkataan dan tindakan seseorang itu mencerminkan isi hatinya. Dan memuat perumpamaan-perumpamaan mengenai sifat atau watak yang mempengaruhi orang lain. Makna tersebut memberi arahan bagi murid Yesus dalam hubungan mereka dengan orang banyak dan juga ajaran dan kebijakannya diteruskan ke generasi-generasi berikutnya, kepada kita sekarang.  Kita diajak berpikir, apakah memang betul-betul jeli melihat yang baik dan benar serta mewaspadai bahaya dalam kehidupan ini. "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?" (ay. 39). Jelas sekali orang yang tidak dapat melihat dan tidak memiliki kemampuan menunjukkan jalan bagi yang lainnya, maka mereka akan jatuh ke dalam bahaya yang tidak terlihat. Untuk dapat menunjukkan jalan yang baik dan benar bagi otang lain, maka kita berusaha belajar pada guru yang benar.  Yang mengajarkan jalan yang baik kep...