Kasih Orang Tua Sepanjang Masa



Kasih Orang Tua Sepanjang Masa

Sewaktu masa anak-anak, kita tidak pernah mengalami kesusahan, seperti kesusahan yang dialami para orang tua. Sepenuhnya, menerima keadaan yang selalu menyenangkan di hati, bermain, berkumpul, bernyanyi bersama dan bercanda-ria dengan teman-teman sebaya. Setiap hari diliputi suasana hati yang bahagia, tidak memiliki kepedulian atas apa yang dirasakan para orang dewasa, mau susah, bahagia hanya yang penting bagi anak-anak adalah selalu tersedia yang diingininya.

Masa remaja atau masa pubertas, masa memulai petualangan mengenal diri dan mengenal lawan jenis. Masa-masa yang mulai menuju kedewasaan bagi seseorang , melalui adanya rasa simpati, empati, dan cinta. Namun sebagian besar para remaja masih belum memiliki rasa kepedulian akan jerih payah orangtua yang berjuang mencari nafkah dan biaya pendidikannya. Sifat kanak-kanaknya masih melekat bagi dirinya dalam mengisi hidup senang, serba instan untuk memperoleh sesuatu.

Begitu besar cinta dan kasih sayang orang tua kepada anaknya, siang malam mengasuh dan merawat serta menjaga pertumbuhan mereka  menjadi sehat dan sukses untuk masa depan. Memberi pendidikan di sekolah dasar , menengah pertama, menengah atas dan perguruan tinggi. Dan pada akhirnya mampu bersaing dan bermanfaat di dalam masyarakat. Kasih sayang orang tua tak akan berakhir sepenggal jalan seperti seorang anak yang mengasihi orang tuanya hanya sepenggal jalan, kasih sayang terus mengalir sampai hayat dikandung badan. Menjadi suatu yang sia-sia bila seorang
anak baru menyadari memberi segala perhatian dan kepedulian serta kasih sayangnya sebagai bakti kepada mereka pada saat orang tua telah meninggal dunia. 

" maafkan aku, ibu, ayah, aku telah menjadi seorang anak yang tidak berbakti kepada kalian di saat kalian masih hidup, aku sangat menyesal, ya Tuhan, ampuni aku." itulah penyesalan yang terlambat dan tidak berguna lagi. Jangan sia-siakan hidup kita dengan segala kesombongan bila telah berhasil, bila sudah menjadi kuat, dan memiliki kemampuan sewaktu masih muda, ingat kita juga bisa menjadi tua, dan memiliki keterunan. Memberi teladan baik dan didikan bijaksana kepada mereka maka kelak akan menuai anak yang terdidik dengan baik dan mampu berbakti. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Rays
220815




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat