Layani Yesus Semasa Hidup Di Dunia


Layani Yesus Semasa Hidup Di Dunia

Kurang lebih sebelas bulan setelah mamaku pulang ke surga, papaku menyusulnya pergi ke surga juga. Kepergian papa yang tidak begitu lama waktunya dengan mama, aku merasakan bahwa papa sangat mencintai mama. Saat mama tidak ada, papaku merasakan kesepian hidup sendiri, sering murung, dan tidak bahagia. Mama juga seakan-akan tidak mau pergi sendirian meninggalkan Papa. 

Aku, kakak-kakakku, dan adik-adikku sudah tidak mempunyai orang tua lagi, Namun kebaikan Tuhan terus kami rasakan sampai sekarang, sudah berkeluarga, dan memiliki kehidupan yang sederhana dan bahagia. Selain itu aku diberikan anugerah oleh Tuhan lewat mamaku, mama memang sayang kepadaku, dan aku juga paling dekat sama mama.

Ketika aku tidak bersama mama lagi di rumahnya, mama sering menelpon, menanyakan bagaimana keadaan dan kabarku ?. Dan saat aku rindu kepadanya, saat itu juga aku sakit, selalu ingat mama dan ingin bertemu. Setelah datang dan bertemu dengannya, aku merasakan kesembuhan dan kakuatan, sewaktu mama masih hidup di dunia.

Meskipun papa-mama sudah tiada, aku masih merasakan rindu ketika dalam keadaan bete dan memasuki bulan Desember, biasanya kami akan pergi nyekar ke makam papa-mama, membersihkan makam, tabur bunga dan mendoakanya. Sebelum waktunya tiba pergi ke makam, aku pernah mendapat sebuah mimpi.

"Satu mimpi yang sangat menyentuh dan mengharukan diriku, aku memperhatikan papaku memegang setumpuk buku ditangan kanannya dan berbaju putih bersih panjang ke kaki, dengan latar belakang awan terang bergerak menuju ke arah surga. Di bawahnya, tangan mamaku memegang kaki kanan papa dengan kuat sekali, sekilas mimpi itu berpesan kepadaku bahwa papa membawa mama." Aku sangat bahagia melihat peristiwa itu. Aku memamg mengenal siapa papa sebenarnya, papa seorang yang rajin memenuhi hidupnya dengan kerja keras dan setia melayani Tuhan Yesus lewat sesama sewaktu masih hidup di dunia.

Rays
220830




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat