Bangkit


Bangkit

Embun pagi dinginmu menebar asri
Menusuk sukma lapis rindu asa
Menapak langkah panjang rute

Embun pagi jangan cepat pergi
Tanpa jejak dan pamit
Mentari belum penuh panaskan bumi

Masih ingin mendengar cerita setiamu
Yang tak pernah ingkar janji
Diam tanpa keluh

Seperti mentari datang 
Menghapus jejakmu tak berbekas
Aku kembali alpa setia

Seperti fajar menyingsing 
Hangatkan bumi dan hidup
Tak mudah kuperbuat

Aku yang fana
Setia di pagi hari
Ingkar di siang hari

Dagingku lemah
Rohku penurut
Sulit menata imbang

Kekuatanku terbatas 
Dan tak berdaya 
Bisa habis sebelum saatnya

Hanya tekad bangkit, dan hati rindu
Menjaga relasi percaya 
Cinta Sang Pencipta

Jauh dari-Nya akan memiskinkanku
Dekat dengan-Nya akan memperkayaku
Bak embun pagi menyegarkan, bak fajar menyingsing menguatkan dan bak mentari mengindahkan harapan sukma bagi setiap orang.

Rays
220920

































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat