Literasi138

Dalam Bacaan Injil Minggu ini Matius 23 : 1 -12, Minggu 05 November 2023 Yesus menanggapi pentingnya kesesuaian antara kata dan tindakan, antara lahir dan batin. Yesus tahu tentang bahayanya kepemimpinan yang bersifat NATO (No Action, Talk Only), yang tanpa moral, yang tanpa etika, yang penuh kepura-puraan, dan kemunafikan disertai motivasi untuk merebut simpati dan dukungan demi sebuah kepentingan.  Tuhan Yesus menjadi teladan agung yang menggembalakan, memimpin, menuntun orang melalui pemberiaan total, pelayanan-Nya penuh kerendahan hati, tanpa skandal apalagi kemunafikan. Yesus tidak mau orang banyak dikorbankan, dijadikan objek tipuan belaka. Tuhan Yesus juga tidak ingin kepentingan pribadi, prestasi, prestise, kuasa, dan ambisi seseorang pemimpin yang mengorbankan keselamatan banyak orang. Yesus meminta kepada murid-murid-Nya agar mereka sungguh-sungguh cermat dalam menyikapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka harus berhati-hati karena kedua golongan p...

  Yesus hari ini menegaskan bahwa kedua hukum mengasihi inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kita para nabi. Tertulis pada Injil dan salah satunya Injil Matius 22 : 34-40 Di dalam hukum yang terutama dan yang pertama mencakup hubungan dengan Tuhan Allah. "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." Sedangkan hukum yang kedua berhubungan dengan etika timbal balik. "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."  Hukum kasih Yesus menegaskan jaminan harkat dan martabat manusia. Sehingga manusia dan sesama bisa hidup bersama dengan kedamaian, keadilan, serta kebenaran. Kasih seharusnya menjadi kesadaran manusia yang bisa berpikir dan merasakan. Perintah kasih tersebut ditujukan bagi siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Mengasihi berarti menjadikan hidup ini berharga, memandang orang lain juga sebagai yang berharga. Kasih bagi sesama manusia tidak diskriminatif. Kasih itu harus dib...

Injil Matius merupakan salah satu dari tiga Injil Sinoptik yang kali ini mengisahkan seorang penanya mencoba untuk menjebak Yesus untuk mengambil posisi eksplisit dan berbahaya mengenai keharusan orang-orang Yahudi untuk membayar pajak ke pemerintah Romawi. Catatan dalam Matius 22 : 15-21 mengatakan bahwa penanya adalah orang-orang Farisi dan Herodian. Atau "mata-mata" yang dikirim oleh "Para ahli taurat dan imam-imam kepala". (Bdk Lukas 20 : 20-26). Mereka mengantisipasi bahwa Yesus akan menentang pembayaran pajak, karena tujuan mereka adalah " Untuk menyerahkan Dia ke dalam kuasa dan wewenang gubernur". Gubernur Pilatus adalah orang yang saat itu bertanggunga jawab untuk mengumpulkan pajak di Yudea Romawi. Pada awalnya penanya menyanjung Yesus dengan memuji integritas, imparsialitas, dan pengabdiannya kepada kebenaran. Kemudian mereka bertanya kepada-Nya apakah boleh atau tidak bagi orang-orang Yahudi untuk membayar pajak yang dituntut oleh Kaisar. Y...

Pantun Rohani Kamis 05 Oktober 2023 Bacaan Injil : Lukas 10 : 1-12 Matanya masih bagus ktika menjilid Meskipun orang itu sudah tua Yesus mengutus tujuh puluh murid Dan mengutus-Nya pergi berdua-dua Para nelayan mempersiapkan jala Sbelum mlaut agar jalanya tak kusut Sperti anak domba ke tngah-tngah srigala Dilarang mmbawa dompet, bkal atau kasut Mintalah blas kasihan-Nya dan ampun Maka Tuhan kan memberi pengampunan Serta tak mmberi salam kpada siapapun Selama dalam perjalanan Salam Sehat Selamat Pagi & Beraktivitas Tuhan Memberkati Rays 100523

Pantun Rohani Rabu 04 Oktober 2023 Bacaan Injil : Lukas 9 : 57-62 Ada malam dan ada siang Dan siang hari cuacanya terang Serigala mempunyai liang  Dan burung mempunyai sarang Jika diajak jawabannya tak sempat Ketika diundang ketua lingkungannya Ttapi Anak Manusia tak punya tempat Untuk meletakkan kepala-Nya Orang yang rendah hati tidak membangkang Sebab baik tidak akan berulah Yang siap mmbajak tapi mnoleh ke blakang Tidak layak untuk Kerajaan Allah Salam Sehat Selamat Pagi & Beraktivitas Tuhan Memberkati Rays  10042023

Pantun Rohani Selasa 03 Oktober 2023 Bacaan Injil : Lukas : 9 : 51-56 Sangat baik dan untung mnghindari kasus Yang dihadapi dengan hati kalem Orang Samaria tak mau mnerima Yesus Krena prjalanan-Nya mnuju Yerusalem Tiba-tiba hidungnya keluar darah  Ktika bersamaan dngan membuang ingus Yakobus dan Yohanes murid-Nya marah Memohon kpada-Nya agar mreka hangus Sebaiknya dirapikan dan direka Seberapa banyak sisanya stok kain Kan ttapi Yesus brpaling dan mnegor mreka Lalu mreka pergi ke desa yang lain Salam Sehat  Selamat Pagi & Beraktivitas Tuhan Memberkati Rays 100323

Pantun Rohani Senin 02 Oktober 2023 Bacaan Injil : Matius 18 : 1-5 . 10 Ternyata baru tahu binatang kancil Tubuh kecil dan sdang minum di telaga Jika kamu tak brtobat sperti anak kcil Takkan masuk ke dalam Krajaan Sorga Senang punya rumah walau dicicil Shingga bisa tinggal brsama keluarga Jika mrendahkan diri sperti anak kcil Dialah yang trbesar dalam Krajaan Sorga Tempat tinggalnya di desa terpencil Meskipun begitu, ia tetap kawanku Bila menyambut seorang anak kecil Dalam nama-Ku , ia menyambut Aku Salam Sehat Selamat Pagi & Beraktivitas Tuhan Memberkati Rays 100223