Supaya Kita Murid-Nya Kudus di Dalam Kebenaran

Renungan Injil Yohanes 17 : 11b-19, Minggu 12 Mei 2024
Subjek doa Tuhan Yesus adalah kemuliaan. Yesus Kristus memohon kemuliaan-Nya kepada Bapa-Nya karena tugas-Nya di dunia sudah selesai. Yesus menyerahkan para murid kepada Bapa-Nya, karena mereka merupakan karya terbesar-Nya. Sebab di dalam diri mereka tetap bisa hadir bagi orang-orang yang membutuhkanya. 

Bapa akan diperkenalkan kepada banyak orang supaya semuanya ini tetap berlangsung. Mereka pun membutuhkan kekuatan dan perhatian Bapa Yang Maha Kuasa. 

Yesus berdoa secara khusus untuk para murid-Nya supaya mereka semua menjadi satu dan tidak terpisah satu dengan yang lainnya, sama seperti Bapa di dalam persatuan dengan Kristus Yesus dan Yesus Kristus ada di dalam Bapa-Nya. Supaya dunia percaya bahwa Bapalah yang telah mengutus Yesus.

Doa Tuhan Yesus bagi murid-murid-Nya karena para murid masih berada di dalam dunia dan mereka berada dalam bahaya akan kehilangan iman mereka pada hari-hari yang akan datang, apabila Yesus tidak lagi bersama para murid-Nya dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu Yesus menyerahkan mereka kepada penjagaan Bapa-Nya, sebagai perlindungan bagi mereka yang masih hidup di dalam dunia.

Yesus memberi pesan kepada para murid cara berdoa, dan Dia mengatakan bahwa ada sebagian orang berdoa hanya agar orang lain melihat mereka berdoa. Tetapi Aku mengajarkan kepada kamu supaya hendaknya mengucapkan doa pribadi, dimana kalian dapat berada sendirian jika memungkinkan agar kalian pun dikuduskan dalam kebenaran karena  firman Allah berada di dalam kebenaran.

Bagaimana dengan kita sendiri, apakah kita sebagai Komunitas Gereja yang percaya Tuhan Yesus dapat mendalami doa-Nya ini untuk membaca kehidupan yang dapat mengubah kehidupan gelap menjadi kehidupan terang, untuk menemukan tempat bernaung?

Tuhan Memberkati
Raymundus Susanto
CIC-Jonggol
Bogor





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat