Kamu Tidak Tahu Apa Yang Kamu Minta
Injil Markus minggu ini, 20 Oktober 2024 (Mark. 10 : 35-45), menceritakan tentang permintaan Yakobus dan Yohanes, dua murid Yesus untuk memperoleh posisi atau kedudukan di dalam Kerajaan mulia Yesus kelak, yang seorang duduk di sebelah kiri Yesus, yang seorang di sebelah kanan Yesus.
Yakobus dan Yohanes tidak tahu apa yang mereka minta, mereka tampak sombong, meski pun mereka telah melihat tanda-tanda bahwa kerajaan Yesus sudah dekat, dan mereka ingin memastikan dan memesan duduk di tempat terhormat di Kerajaan Yesus kelak menurut ukuran dunia.
Mereka berpikir bahwa Yesus datang untuk mengusir penjajah Roma dari tanah air bangsa Israel dan membangun sebuah kerajaan di mana mereka akan menjadi orang-orang penting di dalam kerajaan itu.
Sebenarnya yang dimaksud oleh Yesus adalah ketika Dia memaknai perjalanan-Nya ke Yerusalem, bahwa Dia akan diserahkan kepada imam-imam kepala, diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, untuk dijatuhi hukuman mati, disalibkan, namun kemudian Dia bangkit lagi.
Memang kamu dapat meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau duduk di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya kepadamu, hal itu akan diberikan Bapa kepada orang, bagi siapa telah disediakan (Ay. 39-40).
Siapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, siapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Karena Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang demi kemuliaan Kerajaan Allah.
Jalan yang tidak gampang untuk menjadi pengikut-Ku, harus berani mengikuti jalan yang telah ditempuh oleh-Ku, yakni : jalan penyangkalan diri, jalan salib, jalan cinta kasih, jalan kerendahan hati, dan tentunya ajaran-Ku di dalam Injil.
Aku adalah teladan yang layak kamu ikuti, Aku mati untuk mengampuni dosa-dosa manusia, termasuk dosa keegoisan, dosa kesombongan, dosa keinginan yang salah.
Untuk menuju posisi istimewa di dalam kerajaan surga bukan dengan meraih kesuksesan namun diraih dengan menyerahkan hidup melalui penderitaan dan kematian.
Kegagalan memahami misi penebusan-Ku ke dunia, bukanlah akhir dari segalanya, dalam terang kebangkitan Ku, kamu percaya di balik kegagalan itu tersembunyi misteri kemuliaan Allah.
Tuhan Memberkati
Rays
Komentar
Posting Komentar