Pesta Keluarga Kudus Nazaret

Minggu ini, 28 Desember 2025, Gereja merayakan Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, dan Yosef. Adalah perayaan dalam tradisi kristen Yang merayakan keluarga kudus dari Nazaret sebagai teladan utama bagi semua keluarga, menekankan kasih, kesederhanaan, ketaatan kepada Tuhan, dan nilai-nilai persatuan dalam keluarga.

Pesta Keluarga kudus ini dirayakan setelah Natal sebagai pengingat akan kehidupan kristen yang ideal. Dirayakan pada hari minggu dalam oktaf (delapan hari) setelah hari Natal antara 26 Desember hingga 1 Januari, menjadikannya paringatan penting di antara perayaan Natal dan Tahun Baru.

Meneladani Keluarga Yesus yang bersahaja namun dipenuhi kasih, dan menjadi panutan dalam manghadapi tantangan hidup, dan bertumbuh dalam iman bersama Allah. Keluarga ini juga sangat patuh pada adat-istiadat setempat. 

Keluarga Kudus Nazaret mengajarkan kepada kita tentang kesetian, pengorbanan, dan keharmonisan, meskipun mereka manghadapi berbagai tantangan dan rintangan, dan menunjukkan cinta dan komitmen yang luar biasa untuk membesarkan Yesus sesuai kehendak Allah

Injil Matius 2 :13-15, 19-23, bercerita tentang perjuangan pada pelarian Yesus ke Mesir dan kepulangannya ke Nazaret, yang menunjukkan kesetian Yusuf dan Maria pada perintah Tuhan meskipun sulit.

Namun Tuhan membimbing dan melidungi mereka (Keluarga Kudus) di tengah ancaman (Herodes) dan ketidakpastian kembali ke Israel. Menunjukkan bahwa Allah selalu menyertai dan memberi jalan keluar bagi umat-Nya yang setia.

 Yusuf dan Maria menunjukkan ketaatan yang percaya dan rela berkorban dengan mengikuti perintah Allah, meskipun perintah itu dapat dikatakan tidak masuk akal dan membawa kasulitan, namun membawa berkat keselamatan bagi dunia.

Identitas Yesus sebagai Orang Nazaret yang tinggal di Nazaret, bukanlah secara kebetulan, tetapi merupakan bagian dari rencana Allah untuk menggenapi nubuat Kitab Suci (Perjanjian Lama), lewat para nabi-Nya, mengukuhkan identitas Yesus yang berasal dari tempat yang rendah hati namun memiliki tujuan Ilahi. 

Di tengah tantangan kehidupan modern ini, semoga kita dapat kembali belajar dari Keluarga Kudus Nazaret, menjadikannya sebagai inspirasi kita dalam hidup berkeluarga. Keluarga Kristen yang penuh kasih, taat, kuat dan bijaksana untuk menjalani hidup cinta dan kebersamaan.

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan yang hidup menurut jalan ditunjukkan-Nya (Maz. 128 : 1)

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! (Mzm. 128 : 3)

Demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan. (Mzm. 128 : 4)

Siapa pun menghormati Bapanya memulihkan dosa, dan siapa pun memuliakan ibunya serupa dengan orang yang mengumpulkan harta. (Sir. 3 : 3-4)

Karena itu, sebagai orang-orang pilihan yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. (Kol. 3 : 12, 17)

Tuhan Memberkati
Raymundus Susanto
CIC-Jonggol
Bogor 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerendahan Hati Orang Ini Sebagai Orang Yang Dibenarkan Allah

Terbentang Jurang Yang Tak Terseberamgi

YESUS MENANGIS NAMUN MENUNJUKKAN KEPEDULIAN-NYA