Serigala Berbulu Domba


Ketika kumengetahuinya, namun semua itu sudah terlambat untuk mempertahankan hubungan baik di antara kita berdua. Keganjilan demi keganjilan yang dia lakukan kepada diriku sangat mengecewakan sekali. Aku dibuatnya menjadi tidak berdaya,  merenung dan berusaha untuk mencari cara bagaimana aku bisa bebas dari dia.

Dia, orang yang sangat licik, sudah berapa kali tenaga dan pikiranku terkuras habis dikelabuinya, sia-sia semua jerih payahku bekerjasama dengan dia. Harta-bendaku semua ludes ditipu olehnya, "Bangsat kamu, sampai disini saja persahabatan kita. Aku tidak mau lagi tipu olehmu."

Ketika kuingat kembali di awal-awal aku mengenal dirinya, dia begitu polos, sopan dan berperilaku baik terhadapku. Merayu-rayu bisa berteman dengan diriku. Aku tak menaruh curiga terhadapnya dan kagum akan kejujuran dan kepadaiannya, aku menerima dia menjadi teman baik, tetapi perlahan-lahan aku mulai mengetahui ketika berita penangkapannya tersiar ke seluruh Indonesia bahkan Dunia. Ternyata dia seorang bajingan, mengkhianati aku karena keserakahannya seperti: "Serigala Berbulu Domba" yang kerjaannya menipu setiap orang yang mudah dimangsanya. " persetan kamu, Investasi Bodong." 

Rays 
260622


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandung Damai Di Negeri-Ku, Indonesia

Perhatian Yesus Kepada Orang-Orang Yang Mendatangi-Nya

Istirahat dan Makan pun Tidak Sempat